Sebagai pemula dalam menjalankan bisnis, ada beberapa kesalahan yang dapat menghambat kecepatan perkembangan bisnis. Lebih parahnya lagi, kesalahan bisnis pemula ini bisa mengakibatkan kerugian besar yang mengakibatkan bisnis tersebut gulung tikar. Kesalahan bisnis tersebut dapat berupa perencanaan bisnis yang kurang tepat, manajemen keuangan yang buruk, dan tidak mematuhi kepatuhan pajak.

Kesalahan Bisnis Pemula
Apa saja kesalahan bisnis pemula yang menyebabkan bisnis tidak berkembang atau bahkan gulung tikar? Jika Anda ingin atau sedang dalam proses membangun bisnis, ada baiknya Anda mencari tahu kesalahan-kesalahan yang dapat mengganggu perkembangan bisnis Anda. Mari kita bahas bersama dalam artikel berikut.
Kesalahan Bisnis Pemula dalam Menjalankan Bisnisnya
Siapa pun dapat memulai bisnis, tetapi tidak semua orang dapat menjalankannya dan mempertahankannya menjadi perusahaan besar. Banyak tantangan dan hambatan yang akan dihadapi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Tidak semua langkah mengarah pada pilihan yang tepat sehingga menyebabkan bisnis goyah, bahkan rawan gagal. Namun, kesalahan tersebut bisa menjadi pelajaran terbaik yang bisa mengantarkan Anda menjadi pebisnis sukses.
Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pebisnis pemula dalam mengelola usahanya. Mulai dari tidak adanya perencanaan bisnis yang tepat, salah memilih rekanan, hingga lalai dalam menjalankan kepatuhan perpajakan.
1. Tidak adanya marketing strategy yang matang
Memulai bisnis tanpa perencanaan yang matang dapat menyebabkan bisnis gagal. Anda tidak mengetahui goal pasar dari produk atau jasa yang Anda tawarkan, Anda tidak memiliki strategi pemasaran yang tepat, atau Anda tidak memiliki rencana cadangan ketika bisnis Anda menghadapi tantangan terbesar yang menghambat perkembangan bisnis. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memiliki rencana bisnis yang matang, bahkan sebelum Anda benar-benar memulainya.
Tentukan produk dan/jasa yang ingin Anda tawarkan, pilih cara penjualan dan pemasaran yang tepat, tentukan apakah Anda ingin melakukan penjualan secara on-line luring atau on line atau keduanya, lakukan perhitungan modal untuk persiapan memulai usaha, hingga rencana cadangan untuk menghindari kerugian atau kebangkrutan.
2. Tidak memiliki tujuan berbisnis
Tujuan bisnis sangat penting untuk kelangsungan bisnis itu sendiri. Tanpa tujuan, mudah bagi Anda untuk merasa malas atau bosan untuk melanjutkan bisnis Anda, yang mengakibatkan bisnis menemui ajalnya. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki tujuan yang kuat untuk memulai bisnis, dan alasan untuk mempertahankan bisnis dalam jangka panjang.
3. Masuk terlambat ke pasar
Kesalahan bisnis pemula lainnya adalah terlambat memasuki pasar atau membutuhkan waktu lama untuk memutuskan memulai bisnis. Setelah Anda membuat rencana bisnis yang matang dan memiliki landasan tujuan yang kuat, ada baiknya Anda segera memulai dan mewujudkan ide bisnis Anda. Membeli waktu karena merasa belum siap atau belum waktunya, bisa berujung pada kegagalan bisnis. Sebab, Anda memberikan waktu kepada pesaing untuk memulai bisnis dengan ide yang sama terlebih dahulu menguasai pasar, atau mengambil momen yang tepat dari tangan Anda. Saat Anda memulai nanti, calon pelanggan yang Anda targetkan mungkin telah beralih ke pesaing Anda.
4. Manajemen keuangan yang buruk
Mungkin bisnis Anda dalam skala kecil sehingga Anda merasa tidak perlu melakukan manajemen keuangan. Namun faktanya, sekecil apapun bisnis Anda, penting untuk melakukan manajemen keuangan. Karena dengan pengelolaan keuangan yang baik, Anda dapat melihat kondisi keuangan dari bisnis yang dijalankan, melihat apakah bisnis tersebut mengalami untung atau rugi, dapat menentukan langkah selanjutnya dalam pengambilan modal dan keputusan bisnis lainnya.
Baca Juga: Akuntansi UMKM: 5 Manfaat Penting Penerapan Siklus Ini
5. Tidak memiliki relasi atau jaringan bisnis
Padahal, Anda membutuhkan relasi atau jaringan bisnis yang luas untuk membantu bisnis Anda berkembang. Hubungan ini dapat berupa konsumen, pakar industri, pemasokjuga bukan pemberi pengaruh. Memiliki bantuan jaringan bisnis yang luas dapat membantu bisnis Anda dikenal oleh banyak orang sehingga dapat berkembang pesat.
6. Tidak dapat menerima kritik dan saran
Kritik dan saran sangat penting dalam bisnis karena dapat Anda gunakan untuk meningkatkan produk dan/atau layanan yang Anda berikan kepada konsumen. Tidak mendengarkannya menandakan bahwa Anda adalah seorang pebisnis yang sombong dan tidak mau berusaha untuk meningkatkan produk/jasa Anda sesuai dengan permintaan pasar. Namun, terlalu banyak menerima masukan juga bisa membuat bisnis Anda goyah karena tidak memiliki pondasi yang kuat.
Oleh karena itu, selektiflah dalam memilih kritik dan saran. Cukup mengambil dan mendengarkan masukan yang sesuai dengan bisnis Anda dapat membantu membangun bisnis. Hindari atau abaikan kritik yang merusak atau tidak sesuai dengan jalur bisnis Anda.
7. Salah memilih karyawan atau rekanan
Kesalahan bisnis pemula yang cukup deadly adalah ketika Anda salah memilih karyawan untuk bekerja pada Anda, atau memilih pasangan. Karyawan atau rekan kerja yang tidak jujur atau tidak mampu memberikan kontribusi kerja yang baik pada bisnis dapat menjadi penyebab utama tidak dapat berkembangnya suatu bisnis. Modal usaha yang seharusnya diolah diambil, operasional yang seharusnya berjalan dengan baik berjalan lamban dan tidak sesuai dengan standar operasional kerja, konsumen yang seharusnya puas malah memberikan penilaian buruk terhadap produk dan/atau jasa Anda.
Berhati-hatilah dalam memilih orang yang akan menjadi mitra bisnis Anda, serta orang yang akan menjadi pekerja bagi Anda. Sumber daya manusia yang terbaik akan membantu membawa bisnis untuk tumbuh dengan baik.
8. Tidak melaksanakan kepatuhan perpajakan
Sekecil apa pun bisnisnya, Anda harus membayar pajak. Jika Anda melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak, Anda wajib memungut dan membayar PPN. Jika belum mencapai omzet yang ditetapkan, Anda diwajibkan memungut dan membayar PPh Ultimate 0,5% PP 23 Tahun 2018. Jika Anda memiliki karyawan, jangan lupa bayarkan PPh 21 atas gaji karyawan Anda. Jika Anda menyewa gedung, jangan lupa untuk membayar pajak atas sewa gedung tersebut.
Baca Juga: Secara umum, inilah 7 jenis pajak yang dikenakan pada perusahaan
9. Ingin cepat sukses dan untung
Kenyataan pahit dalam berbisnis adalah kesuksesan dan keuntungan bisnis membutuhkan banyak modal dan waktu. Banyak bisnis startup yang cenderung ingin cepat sukses dan untung, yang akhirnya membuat mereka melalui berbagai proses yang justru berdampak buruk bagi bisnisnya. Misalnya mempekerjakan sedikit orang untuk melakukan banyak tugas, menghindari pembayaran pajak, menaikkan harga melebihi harga pasar, dan sebagainya.
10. Tidak memperhatikan kebutuhan konsumen
Faktanya, produk dan/atau layanan Anda ada untuk konsumen. Jadi, Anda harus mengetahui dengan jelas sosok konsumen Anda. Mulai dari kebiasaan dan perilaku mereka, tren yang sedang diminati, hingga kebutuhan konsumen. Membuat produk atau jasa hanya sesuai keinginan tidak akan membuat konsumen tertarik karena barang/jasa belum tentu sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini dapat mengakibatkan produk atau layanan tidak laku, dan menyebabkan bisnis bangkrut.
Anda ingin memulai bisnis? Cobalah untuk menghindari kesalahan bisnis pemula ini. Meski tidak luput dari perjalanan bisnis, menghindari kesalahan ini dapat membantu Anda memulai bisnis dengan langkah yang lebih matang dan siap membawa bisnis Anda berkembang dalam jangka panjang.
Jangan lupa untuk menjalankan kewajiban pajak bisnis Anda. Untuk mempermudah, Anda bisa menggunakan aplikasi OnlinePajak resmi mitra DJP, di mana Anda bisa mengelola berbagai jenis pajak, serta transaksi bisnis Anda dalam satu aplikasi yang terintegrasi.