Merdeka.com – Sudah 40 tahun berlalu, namun lukisan seniman De Bercy Tondo belum juga terungkap. De Bercy Tondo adalah lukisan melingkar yang menggambarkan Maria dan putranya, Yesus.
Hingga saat ini, lukisan tersebut masih menjadi misteri bagi para sejarawan seni rupa. Mengapa? Sejarawan seni percaya bahwa De Bercy Tondo adalah karya seniman lain yang meniru salah satu karya terkenal Raphael, Sistine Madonna.
Sebelumnya, De Bercy Tondo telah dipelajari menggunakan spektroskopi dan sinar-X yang mengarah pada seniman Raphael sebagai pelukisnya. Namun, banyak ahli yang membantah hasil penelitian tersebut.
Dilaporkan dari ScientificAmerican, Kamis (2/3) Hassan Ugail, Profesor dari College of Bradford mengatakan sekelompok peneliti telah melakukan penelitian terbaru terhadap lukisan Tondo untuk mengungkap siapa seniman dibalik lukisan tersebut. Penelitian ini menggunakan AI atau kecerdasan buatan yang mampu melihat proporsi warna, tekstur, bahkan bayangan pada lukisan.
Hasil penelitian ini menyebutkan wajah Maria pada lukisan De Bercy Tondo dan Sistine Madonna dinyatakan 97 persen mirip, sedangkan wajah anak-anak 86 persen mirip. Persamaan angka yang tinggi menyimpulkan bahwa kedua lukisan itu dibuat oleh tangan yang sama.
“Saya tidak sepenuhnya yakin, tapi kemungkinannya sangat tinggi,” kata Ugail.
Banyak sejarawan seni yang masih menyangkal hal ini, mereka berpendapat bahwa AI hanya melihat dari kemiripan permukaan lukisan tersebut. Sejarawan seni Nigel Ip dan Lisan Pon dari College of Southern California setuju bahwa AI hanyalah meratakan permukaan lukisan.
“Faktor sosial dan sejarah pembuatan lukisan juga harus diperhatikan untuk mengetahui siapa pelukisnya,” ujarnya.
Pon juga menambahkan bahwa lukisan Raphael terlalu sering disalin, bahkan di masa hidupnya. Itu sebabnya sejarawan seni percaya bahwa De Bercy Tondo juga merupakan salah satu lukisan karya seniman yang menyalin karya Raphael.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
[faz]