Merdeka.com – Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Bima Laga mengatakan, jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah bergabung di platform digital mencapai 21,8 juta. Hal ini didorong oleh transformasi tren belanja on-line yang berkembang pesat sejak period pandemi hingga saat ini.
“Jumlahnya sekarang 21,8 juta, mudah-mudahan bisa mencapai 22 juta. Jadi kita masih ada 2 tahun lagi untuk mencapai 8 juta (UMKM), optimis ya? bisa tercapai,” ujar Bima Laga pada City Discussion board Focus Group Dialogue (FGD) The Financial Function of E-commerce in Indonesia: Challenges, Alternatives and Insurance policies, JakartaSelasa (7/3).
Dijelaskannya, perkembangan e-commerce cukup berkembang dilihat dari information SOS Financial institution Indonesia yang menunjukkan nilai transaksi e-commerce semakin meningkat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis khususnya bisnis on-line untuk bersaing agar tetap bertahan, tidak hanya bermodal besar tetapi harus memiliki strategi bisnis yang kreatif.
“Nilai transaksi e-commerce sendiri dilihat dari information SOS Financial institution Indonesia sendiri akan menyentuh angka 400-500 triliun pada tahun 2022 atau meningkat dengan pertumbuhan year-on-year (yoy) sebesar 30% (yoy).” kata Bima Laga
Dilihat dari kondisi e-commerce di Indonesia, pertumbuhan nilai transaksi cukup besar. Terlihat juga dari daya tarik masyarakat dalam membeli secara on-line berdasarkan information yang ada yaitu jumlah pemesanan mencapai 1,74 juta.
“Tahun 2022 yang menunjukkan peningkatan secara nasional sebesar 26 persen (yoy), yaitu Rp 22,7 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 18,6 triliun.” kata Bima
Lebih lanjut Bima menjelaskan, pemerintah juga berperan dalam acara ini dengan mengadakan gerakan Bangga Berbuat di Indonesia (BMBI) dengan memamerkan produk-produk lokal yang juga meningkat. Tahun 2022 datanya 10 triliun dan sebelumnya 8,1 triliun dengan pertumbuhan 18% (yoy).
Reporter Magang: Ananda Tias Putri
Baca juga:
Platform Lokal S.id Bantu UMKM Optimalkan Teknologi Digital untuk Mendukung Bisnis
Kadin: Masih banyak lulusan yang menganggur
Pelaku UMKM Dapat Subsidi 7 Juta untuk Konversi Motor Listrik
Di Rumah BUMN, Keunikan Sepatu Rajut & Sandal Tarutung Dibantu Promosi
Erick Thohir Ingin Produk Rumah BUMN Masuk Pasar Dunia di Inacraft 2023
Pusat Perbelanjaan Semakin Sepi, E-Commerce Dianggap Solusi UMKM