Merdeka.com – PT Financial institution Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendapat persetujuan untuk membeli saham perseroan (buyback) yang telah diterbitkan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp1,5 triliun. Keputusan ini tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di JakartaSenin (13/3).
Dirut BRI Sunarso menjelaskan, buyback motion ini bertujuan untuk meningkatkan rasio kepemilikan saham BBRI oleh pegawai. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pekerjaan kepada perusahaan.
“Buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan rasio kepemilikan saham BBRI oleh pekerja, sehingga diharapkan dapat meningkatkan rasa kepemilikan pekerja terhadap BRI dan mendorong kontribusi pekerja BRI lebih optimum dalam mencapai goal. dan meningkatkan kinerja perusahaan,” ujar Sunarso dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (13/3).
RUPST juga mengangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh sebagai Komisaris. Pengangkatan Irjen Awan menggantikan Hadiyanto yang diberhentikan dengan hormat sebagai Komisaris.
“BRI dengan hormat memberhentikan Hadiyanto sebagai Komisaris, kemudian mengangkat dan mengangkat Awan Nurmawan Nuh sebagai Komisaris,” ujarnya.
Dengan diangkatnya Awan Nurmawan Nuh sebagai Komisaris, maka susunan Dewan Komisaris dan Anggota Direksi BRI yang baru menjadi:
Dewan Komisaris
– Komisaris Utama : Kartika Wirjoatmodjo
– Wakil Komisaris Utama/Independen : Rofikoh Rokhim
– Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
– Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
– Komisaris Independen : Dwi Ria Latifa
– Komisaris Independen : Hendrikus Ivo
– Komisaris Independen : Heri Sunaryadi
– Komisaris Independen : Agus Riswanto
– Komisaris Independen : Pleno Poerwoko Sugarda
– Komisaris Independen: Numaria Sarosa
Anggota Direksi
– Direktur Utama : Sunarso
– Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
– Direktur Bisnis Mikro: Supari
– Direktur Usaha Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
– Direktur Bisnis Konsumer : Handayani
– Direktur Sumber Daya Manusia: Agus Winardono
– Direktur Keuangan : Viviana Dyah Ayu RK
– Direktur Digital dan Teknologi Informasi : Arga Mahanana Nugraha
– Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
– Direktur Bisnis Wholesale & Institutional: Agus Noorsanto
– Direktur Jaringan dan Layanan : Andrijanto
– Direktur Kepatuhan: Ahmad Solichin Lutfiyanto [azz]
Baca juga:
Irjen Kementerian Keuangan Diangkat Sebagai Komisaris Financial institution BRI
BRI Bagikan Dividen Rp 43,5 Triliun dari Laba 2022
Dampak Pandemi Terhadap UMKM Lebih Besar Dibandingkan Saat Krisis 1998
Perhatikan, ini yang harus Anda lakukan jika kartu ATM BRI Anda hilang
Jangan panik, ini cara mudah mengurus kartu ATM BRI yang hilang
Financial institution BUMN adalah Financial institution Milik Pemerintah, Ini Penjelasannya