Merdeka.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar PT Pertamina (Persero) tidak menutup-nutupi kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, dan bisa menyampaikan kasus tersebut secara gamblang ke publik.
“Hari ini saya minta Pertamina datang ke media soal Plumpang, ceritakan apa adanya, tidak perlu ditutup-tutupi, karena itu fakta yang terjadi saat ini,” ujar Erick Thohir di BUMN Company Communications and Sustainability Acara Summit (BCOMSS) 2023 di Tennis Indoor Senayan, JakartaKamis (9/3).
Adapun dampak dari kasus ini, Erick Thohir telah mencopot Direktur Pendukung Bisnis Pertamina yang dijabat Dedi Sunardi. Untuk sementara, posisi Direktur Pendukung Bisnis akan dirangkap oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Erry Widiastono.
Diketahui, soal pencopotan direksi itu merupakan sinyal yang diberikan Erick Thohir pasca kebakaran Depot Pertamina Plumpang akhir pekan lalu. Erick mengatakan ada kemungkinan pemindahan itu akibat kebakaran.
Pasalnya, kebakaran di lingkungan Pertamina bukanlah yang pertama. Kejadian serupa pernah terjadi di Kilang Pertamina Balongan, Kilang Pertamina Balikpapan, Kilang Pertamina Cilacap, dan kini Depot BBM Pertamina di Plumbang, Jakarta Utara.
Salah satu evaluasi yang perlu disoroti adalah soal penerapan Well being, Security, Safety, and Atmosphere (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja. Erick juga memberikan perhatian yang sama di bidang ini.
“Kalau saya selalu bilang saya sudah dicopot dari direksi Pertamina kan, kalau harus dicopot lagi ya dicopot lagi. Tapi solusinya bukan saling menyalahkan saja,” ujarnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina. , di Jakarta, Sabtu (4/3).
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com [azz]
Baca juga:
Replace Penanganan Kebakaran Depot Plumpang: 184 Dievakuasi, 18 Meninggal Dunia
KPK Periksa 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan Liquefied Pure Gasoline Pertamina
Replace Kebakaran Depot Pertamina Plumpang: 218 Dievakuasi dan 32 Masih di Rumah Sakit