Merdeka.com – Sebuah gudang di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya digerebek Polsek Tasikmalaya Kota. Lokasi tersebut diduga merupakan tempat bercampurnya fuel elpiji bersubsidi dengan fuel nonsubsidi.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo menjelaskan, penggerebekan dilakukan pada Senin (27/2) malam sekitar pukul 21.00 WIB. “Razia dilakukan setelah kami mendapat laporan dari warga terkait adanya aktivitas mencurigakan,” jelasnya, Rabu (3/1).
Berdasarkan laporan itu, kata Agung, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan menerjunkan anggota ke lapangan. Saat dilakukan penggeledahan, diketahui lokasi tersebut ternyata merupakan tempat bercampurnya isi tabung fuel bersubsidi berukuran 3 kilogram dengan tabung nonsubsidi berukuran 12 kilogram.
“Kami langsung melakukan razia di gudang tersebut. Dalam razia tersebut, kami mengamankan tiga operator, satu pemilik gudang, dan menyita 327 tabung fuel bersubsidi dan 93 tabung 12 kilogram nonsubsidi, timbangan dan lain-lain,” ujarnya.
Beberapa tabung fuel nonsubsidi diketahui sudah terisi. Saat ini, seluruh barang bukti dari operator dan pemilik gudang langsung dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota untuk diproses lebih lanjut.
“Kami saat ini masih melakukan pengembangan dengan memeriksa orang-orang yang berhasil diamankan,” pungkasnya. [yan]
Baca juga:
Polda Metro membongkar pencampuran tabung fuel bersubsidi ke elpiji 12 kg
Aksi Sindikat Pencampur Fuel Elpiji Bersubsidi Ditemukan, 20 Orang Ditangkap
Warga Banda Aceh Keluhkan Fuel Elpiji Pakai 12 Kg Cepat Habis, Diduga Campur
Aksi Sindikat Pencampur Fuel Elpiji di Bogor Terungkap, Begini Modusnya
Seorang Pria di Bali Menyewa Kost Oplos Fuel LPG Bersubsidi
Dua Bulan Beroperasi, Fuel Mixing Elpiji di Riau Raih Rp 500 Juta