Merdeka.com – Sebuah studi dari jurnal Science Robotics mengungkapkan sebuah inovasi baru yang diciptakan oleh para ilmuwan di MIT, yaitu jantung palsu yang dicetak secara 3D.
Dilaporkan dari Studyfinds, Senin (6/3) Luca Rosalia, mahasiswa pascasarjana di MIT-Harvard Program in Well being Sciences and Know-how mengatakan, semua hati berbeda. Ada banyak variasi, terutama ketika pasien sakit.
“Keuntungan dari inovasi kami adalah bahwa kami tidak hanya dapat membuat tiruan jantung pasien tetapi juga fungsinya dalam fisiologi dan penyakit,” katanya.
Inovasi ini dihasilkan dari hasil rekam medis pasien yang diubah menjadi bentuk tiga dimensi. Setelah dicetak, replika jantung 3D akan dapat beroperasi persis seperti jantung yang berdetak.
Replika jantung 3D ini bahkan mampu mencetak aorta atau arteri utama yang membawa darah keluar dari jantung ke seluruh tubuh.
Temuan ini bisa menjadi mannequin tes yang sempurna untuk dokter. Ke depan, dokter dapat mencetak jantung dan aorta pasien secara tiga dimensi untuk menghasilkan kesesuaian dan fungsi terbaik sesuai kebutuhan pasien.
Replika jantung juga dapat membantu peneliti laboratorium dan perusahaan perangkat medis menguji terapi untuk berbagai jenis kondisi jantung.
“Ada banyak minat di bidang medis dalam menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk membuat ulang anatomi pasien secara akurat untuk digunakan dalam perencanaan dan pelatihan praprosedur,” kata Dr. Sophie Wang, seorang ahli bedah vaskular di Beth Israel Deaconess Medical Heart.
Pada akhirnya, replika jantung tiga dimensi khusus yang dibuat persis mengikuti organ asli pasien ini dapat membantu mengembangkan dan mengidentifikasi perawatan yang paling ultimate untuk individu itu sendiri.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
[faz]