Merdeka.com – PT Financial institution Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh sebagai Komisaris. Pelantikan Bawahan Sri Mulyani Ini untuk menggantikan posisi Hadiyanto sebagai Komisaris.
“BRI dengan hormat memberhentikan Hadiyanto sebagai Komisaris, kemudian mengangkat dan mengangkat Awan Nurmawan Nuh sebagai Komisaris,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 di JakartaSenin (13/3).
Dengan diangkatnya Awan Nurmawan Nuh sebagai Komisaris, maka susunan Dewan Komisaris dan Anggota Direksi BRI yang baru menjadi:
Dewan Komisaris
– Komisaris Utama : Kartika Wirjoatmodjo
– Wakil Komisaris Utama/Independen : Rofikoh Rokhim
– Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
– Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
– Komisaris Independen : Dwi Ria Latifa
– Komisaris Independen : Hendrikus Ivo
– Komisaris Independen : Heri Sunaryadi
– Komisaris Independen : Agus Riswanto
– Komisaris Independen : Pleno Poerwoko Sugarda
– Komisaris Independen: Numaria Sarosa
Anggota Direksi
– Direktur Utama : Sunarso
– Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
– Direktur Bisnis Mikro: Supari
– Direktur Usaha Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
– Direktur Bisnis Konsumer : Handayani
– Direktur Sumber Daya Manusia: Agus Winardono
– Direktur Keuangan : Viviana Dyah Ayu RK
– Direktur Digital dan Teknologi Informasi : Arga Mahanana Nugraha
– Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
– Direktur Bisnis Wholesale & Institutional: Agus Noorsanto
– Direktur Jaringan dan Layanan : Andrijanto
– Direktur Kepatuhan: Ahmad Solichin Lutfiyanto
Dengan hasil RUPST hari ini, perseroan berkomitmen menjadikan tahun 2022-2024 sebagai tahun transisi untuk pemulihan bisnis perseroan. Antara lain dengan memperkuat kapasitas inner perusahaan untuk dapat mengakselerasi percepatan bisnis pasca pandemi.
“Penguatan aspek-aspek inti (dalam hal ini bisnis dan pendukungnya) yang berimplikasi kuat pada kinerja perusahaan, terus dilakukan sebagai strategi penguatan elementary untuk menjaga kemampuan perusahaan agar tetap tumbuh sehat dan berkelanjutan di tengah disrupsi dan ketidakpastian, “pungkasnya. [azz]
Baca juga:
BRI Bagikan Dividen Rp 43,5 Triliun dari Laba 2022
Dampak Pandemi Terhadap UMKM Lebih Besar Dibandingkan Saat Krisis 1998
Perhatikan, ini yang harus Anda lakukan jika kartu ATM BRI Anda hilang
Jangan panik, ini cara mudah mengurus kartu ATM BRI yang hilang
Financial institution BUMN adalah Financial institution Milik Pemerintah, Ini Penjelasannya
Strategi Hybrid BRI Menghadirkan Nasabah Melalui Transformasi Digital