Pekerja asal Bali yang Tewas akibat Gempa Turki Beralamat di Klungkung

Merdeka.com – Kabar meninggalnya satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yakni, Ni Wayan Supini dibenarkan oleh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan. Korban diketahui merupakan warga Desa Negari, Banjar Tegal Besar, Kabupaten Klungkung, Bali.

Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali bersama BP3MI Bali, serta Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Klungkung, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Turki, telah melakukan koordinasi perihal kejadian ini.

“Tim menemui langsung suami korban yang didampingi kakak ipar korban dan memastikan bahwa memang benar PMI korban gempa di Turki bernama Ni Wayan Supini adalah keluarga mereka,” kata Gde Indra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/2) malam.

Ia menyebutkan, bahwa korban berangkat pada Juli 2022 ke Turki dan tidak terdaftar di Sistem Komputerisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI) BP2MI.

“Besar kemungkinan almarhum menggunakan visa go to atau vacation. Almarhum berangkat bekerja ke luar negeri untuk pertama kali dan diajak oleh temannya yang berada di Turki,” imbuhnya.

Kepulangan jenazah diperkirakan pada tanggal 22 dan tanggal 23 Februari 2023 sudah tiba di Pulau Bali. “Terkait kepulangan jenazah pada tanggal 22 dan 23 Februari 2023 sudah tiba. Rencananya akan dititipkan di Rumah Sakit Umum Klungkung, dikarenakan masih ada upacara piodalan,” ujarnya.

Diketahui, korban tewas gempa Turki asal Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah menjadi tiga orang. Satu warga negara Indonesia (WNI) asal Bali terkonfirmasi menjadi korban tewas gempa Turki pada tanggal 8 Februari 2023. Dua korban tewas gempa Turki asal Bali dan NTB ditemukan pada tanggal 17 Februari 2023.

[yan]

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *